Sumbawa, 29 Oktober 2024 – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pemula di Sumbawa mulai menyadari pentingnya memisahkan antara uang pribadi dan usaha. Langkah ini memungkinkan pelaku usaha melacak keuntungan bulanan mereka dengan lebih akurat. Manajemen keuangan yang baik sangat penting bagi UMKM untuk menghindari kesalahan dalam menghitung keuntungan bisnis.
Contoh Praktik Pemisahan Keuangan di UMKM Sumbawa
“Icha Triana, seorang pelaku UMKM yang menjual corndog di Brangbiji, Sumbawa Besar, memulai usahanya bersama kakaknya sejak 2019. Sejak awal, dia telah memisahkan uang pribadinya dengan uang usaha. Setiap bulan, hasil penjualan mereka dibagi untuk tagihan seperti sewa tempat, listrik, dan modal ke depan. Sisanya menjadi keuntungan mereka di bulan tersebut,” jelasnya.

UMKM yang Belum Memisahkan Keuangan
Sementara itu, UMKM lain seperti Kedai Waras, yang menjual minuman dan cemilan di kantin Rektorat Universitas Teknologi Sumbawa, masih menyatukan keuangan pribadi dengan usaha. Akibatnya, mereka kesulitan memastikan seberapa banyak keuntungan yang diperoleh setiap bulan.
Pentingnya Pembukuan Teratur untuk Keuangan UMKM
OMT Press, usaha di bawah naungan Universitas Teknologi Sumbawa, menunjukkan manajemen keuangan yang lebih terstruktur. Menurut Askar, seorang pekerja di sana, mereka membuat pembukuan bulanan untuk diserahkan ke kampus. Sebagian hasil usaha dialokasikan untuk upah bulanan karyawan. Jika ada kerugian kecil, mereka menutupnya dengan dana pribadi. Namun, jika kerugian melebihi satu juta rupiah, pihak kampus bertanggung jawab, atau bisnis mencari solusi lain untuk menutupinya.

Dampak Pandemi terhadap Keuangan UMKM
Selama pandemi, beberapa lini bisnis OMT Press—seperti budidaya lele dan motor ngebUTS—tidak bertahan. Namun, bidang printing tetap berjalan, terbantu oleh simpanan dana sebelum pandemi yang memungkinkan mereka bertahan di masa sulit tersebut.
Manajemen Keuangan yang Baik adalah Kunci Sukses UMKM
Manajemen keuangan yang baik adalah fondasi utama kesuksesan UMKM. Dengan menerapkan prinsip-prinsip manajemen keuangan yang baik, UMKM dapat mengambil keputusan bisnis yang lebih baik, meningkatkan profitabilitas, dan memperkuat posisi di pasar. UMKM di Indonesia perlu lebih serius dalam mengelola keuangan agar dapat bertahan dan berkembang di tengah persaingan yang ketat.