Sumbawa, 29 Oktober 2024 – perkembangan teknologi telah membawa perubahan besar pada ekosistem global. Salah satu perubahan penting yang terjadi adalah meningkatnya penggunaan metode pembayaran secara digital termasuk QRIS (Standar Indonesia Untuk Kode Respon Cepat) yang diluncurkan pada tahun 2020 oleh Bank Indonesia dan telah diadopsi secara luas oleh berbagai pelaku bisnis dan konsumen. QRIS adalah pembayaran digital melalui berbagai aplikasi pembayaran dan mobile banking. Memungkinkan para pelaku UMKM untuk menerima pembayaran dari berbagai platform dompet digital dengan standar kode QR, sehingga menjadi contoh nyata bagaimana teknologi dapat membantu meningkatkan efisiensi bisnis dan menjadi solusi praktis dalam meningkatkan penjualan.
Di era digital saat ini. Sistem pembayaran secara digital menawarkan kemudahan dan keamanan bagi para pelaku UMKM dalam bertransaksi, meningkatkan omset penjualan, meningkatkan akurasi pencatatan kas, memperkuat kepercayaan pelanggan, dan menjangkau pelanggan baru, dengan demikian dapat menjadi alat yang efektif bagi UMKM untuk tumbuh dan berkembang. Bermanfaat bagi pelaku UMKM, konsumen atau pelanggan, dan seluruh ekosistem perekonomian Indonesia. Sebelum adanya QRIS konsumen pastinya menggunakan uang tunai dalam bertransaksi, yang mana diketahui penggunaan uang tunai sangat rentan terutama resiko kehilangan, pencurian, atau kerusakan. membawa uang tunai dalam jumlah besar tidak perktis dan transaksi uang tunai terbatas pada nominal yang tersedia, jadi sangat sulit untuk nilai yang besar.
Keamanan Dan Kemudahan Transaksi
QRIS menyediakan metode pembayaran yang mudah dan cepat, kecepatan dan kemudahan bertransaksi yang di tawarkan QRIS menjadi daya tarik bagi para konsumen. menggunakan teknologi enkripsi yang aman dapat memberikan rasa aman dan kepercayaan baik bagi penjual maupun pembeli.
Meningkatkan Omset penjualan
Pengguna QRIS tidak hanya mempermuda transaksi, tetapi juga meningkatkan omset yang signifikan pada UMKM yang telah mengadopsi QRIS. “saya mulai menggunakan QRIS ketika ditawarkan oleh teman saya yang juga menjadi pelaku UMKM, sejak menggunakan QRIS, omset saya meningkat. Pelanggan lebih muda dan nyaman bertransaksi, terutama gen z yang lebih suka menggunakan dompet digital” ujar Icha Triana pelaku UMKM yang merasakan manfaat QRIS. QRIS telah menjadi solusi yang praktis bagi pelaku UMKM. Dengan mempermuda transaksi, menjangkau pelanggan yang lebih luas, dan meningkatkan kredibilitas, Qris membantu pelaku UMKM berkembang dan bersaimg di era digital.
Meningkatkan Akurasi Pencatatan Kas
Salah satu keuntungan utama dari QRIS adalah kemampuannya untuk meningkatkan akurasi pencatatan kas bagi UMKM. Transaksi QRIS secara otomatis dicatat dalam sistem, menghilangkan kebutuhan untuk entri manual atau pembukuan secara manual tanpa bantuan sistem otomatis dan mengurangi resiko kesalahan manusia. “ QRIS sangat membantu saya dalam pencatatan transaksi. Transaksi tercatat langsung di sistem, sehingga mengurangi risiko kesalahan pencatatan manual,” kata Sulung Wahyuningsih, salah satu pelaku UMKM. Proses pencatatan otomatis ini menyederhanakan proses pembukuan, memudahkan pelaku UMKM untuk melacak pendapatan dan pengeluaran mereka. Sifat real-time dari transaksi QRIS juga memastikan bahwa semua transaksi tercatat dengan cepat, menghilangkan kemungkinan entri yang terlewat atau tertunda.
Memperkuat Kepercayaan Pelanggan
Penggunaan QRIS menunjukkan bahwa UMKM mengikuti perkembangan teknologi dan berkomitman untuk memberikan layanan terbaik kepada konsumen. Hal ini membangun kepercayaan konsumen terhadap UMKM dan mendorong mereka untuk melakukan pembelian berulang.
Menjangkau Pelanggan Baru
QRIS membantu UMKM menjangkau konsumen tanpa rekening bank atau yang lebih nyaman dengan dompet digital. Contohnya, sebuah lapak kopi tradisional mengalami peningkatan penjualan setelah menerapkan QRIS. Kini, konsumen yang sebelumnya kesulitan melakukan pembayaran dengan transfer bank dapat membeli produk dengan mudah. QRIS membuka peluang bagi UMKM untuk menarik pelanggan baru dan meningkatkan pendapatan secara signifikan.
Referensi Web : ukmindonesia.id
Referensi jurnal : journal.lajagoe.com
